Jumat, 16 September 2016

Filsafah Jawa

FALSAFAH RONGGO WARSITO: 
(Dalam bahasa aslinya dan terjemahannya)


 _Rejeki iku ora iså ditiru.._
 *(REJEKI ITU TIDAK BISA DITIRU)* 

_Senajan pådå lakumu_ 
*(WALAU JALANMU SAMA)* 

_Senajan pådå dodolan mu_ 
*(WALAU JUALANMU SAMA)* 

_Senajan pådå nyambut gawemu_ 
*(WALAU PEKERJAANMU SAMA)* 

_Kasil sing ditåmpå bakal bedå2_ 
*(HASIL YANG DITERIMA AKAN BERBEDA SATU SAMA LAIN)* 

_Iså bedå nèng akèhé båndhå_
*(BISA LAIN DALAM BANYAKNYA HARTA)* 

 _Iså ugå ånå nèng Råså lan Ayemé ati, yaiku sing jenengé bahagia_ 
*(BISA JUGA ADA DI DALAM RASA DAN KETENTERAMAN HATI, YAITU YANG NAMANYA BAHAGIA)*

_Kabèh iku såkå tresnané Gusti kang måhå kuwåså_ 
*(SEMUA ITU ATAS KASIH DARI TUHAN YANG MAHA KUASA)* 

_Såpå temen bakal tinemu_ 
*(BARANG SIAPA BER-SUNGGUH2 AKAN MENEMUKAN)*

_Såpå wani rekåså bakal nggayuh mulyå_ 
*(BARANG SIAPA BERANI BERSUSAH PAYAH AKAN MERAIH KEMULIAAN)* 

_Dudu akèhé, nanging berkahé kang dadèkaké cukup lan nyukupi_ 
*(BUKAN BANYAKNYA, MELAINKAN BERKAHNYA YANG MENJADIKAN CUKUP DAN MENCUKUPI)* 

_Wis ginaris nèng takdiré menungså yèn åpå sing urip kuwi wis disangoni såkå sing kuwåså_ 
 *(SUDAH DIGARISKAN OLEH TAKDIR BAHWA SEMUA YANG HIDUP ITU SUDAH DIBERI BEKAL OLEH YANG MAHA KUASA)* 

_Dalan urip lan pangané wis cemepak cedhak kåyå angin sing disedhot bendinané_ *(JALAN HIDUP DAN REJEKI SUDAH TERSEDIA, DEKAT, SEPERTI UDARA YANG KITA HIRUP SETIAP HARINYA)*

_Nanging kadhang menungså sulap måtå lan peteng atiné, sing adoh såkå awaké katon padhang cemlorot ngawé-awé, nanging sing cedhak nèng ngarepé lan dadi tanggung jawabé disiå-siå kåyå orå duwé gunå_
*(TETAPI KADANG MANUSIA SILAU MATA DAN GELAP HATI, YANG JAUH KELIHATAN BERKILAU DAN MENARIK HATI.. TETAPI YANG DEKAT DIDEPANNYA DAN MENJADI TANGGUNG JAWABNYA DISIA-SIAKAN SEPERTI TAK ADA GUNA)*

_Rejeki iku wis cemepak såkå Gusti, ora bakal kurang anané kanggo nyukupi butuhé menungså såkå lair tekané pati_
*(REJEKI ITU SUDAH DISEDIAKAN OLEH TUHAN, TIDAK BAKAL BERKURANG UNTUK MENCUKUPI KEBUTUHAN MANUSIA DARI LAHIR SAMPAI MATI)*
Thx... To BWC #008

Jumat, 09 September 2016

Touring BWC ke Pantai Klayar Pacitan

Hai gais.... Slamat sore kali ini saya akan share gambat pada saat Touring ke klayar 3/6/16


Itulah sedikit share dari saya

Kamis, 08 September 2016

Wisata Kebumen

Yuh traveling nang KeBumen...
Tempat Wisata Yang Tak Boleh Dilewatkan Di Kebumen
PratamaKebumen, kabupaten yang satu ini mungkin memang jarang terlintas di benak para penggemar traveling. Tapi jangan salah, Kebumen juga punya banyak tempat-tempat seru yang sangat layak untuk dijelajahiSebagai salah satu kabupaten yang berbatasan denganSamudra Hindia, Kebumen tentu saja punyaderetan pantai yang senantiasa menunggu untuk dikunjungi. Walaupun kenyataannya, beberapa pantai di Kebumen masih belum terlalu terjamahObjek wisata di Kebumen tidak terbatas hanya pada pantai. Di Gombong misalnya, ada sebuah benteng besar berwarna merah yang menjadi salah satu kebanggan warga Kebumen. Benteng peninggalan Belanda ini juga sekaligus menjadi bukti bahwa Kebumen adalah salah satu bagian penting dari sejarahIndonesiaNah, kalau kamu ingin traveling ke Kebumen dan sedang menyusunitinerary, berikut ini adalah tempat-tempat yang bisa kamu pertimbangkan

1. Pantai Ayah / Pantai Logending
Pantai Logending atau juga sering disebut dengan pantai Ayah merupakan salah satu wisata andalan di Kebumen. Jadi wajar kalau pantai ini cenderung ramai dibandingkan beberapa pantai lain di KebumenPantai Ayah memang tidak memiliki pasir putih yang menjadi idaman para penggemar pantai. Namun, pesona pantai ini cukup cantik dan layak untuk dijelajahi. Dikeliling oleh tebing-tebing karang, ombak diPantai Ayah ini cukup aman untuk berenang meski harus tetap waspada

2. Pantai Suwuk
www.kebumenkab.go.id

Pantai Suwuk juga merupakan salah satu pantai yang cukup ramai dan menjadi salah satu wisata andalan di Kebumen. Setiap harinya pantai ini tak pernah sepi pengunjungPantai Suwuk berada di desa Suwuk, kecamatan Puring. Sekitar 50 km dari kota Kebumen. Pantai ini merupakan tetangga sebelah dari Pantai Karangbolong.Sebagai salah satu objek wisata yang cukup ramai dan terkenal, pantai Suwuk memiliki beberapa fasilitas yangterbilang lengkap. Di pantai ini kamu bisa menjelejah pantai sambil menunggang kuda. Di pantai ini terdapat sebuah pesawat Garuda Boeing 737 yang sekaligus menjadi salah satu daya tarik pantai

3. Pantai Meganti


Pantai yang satu ini juga punya cerita legenda kisah percintaan. Dikisahkan, pada jaman dahulu ada seorang panglima perang Majapahit yang menjalin cinta dengan seorang gadis. Namun, cinta keduanya tidak mendapat restu hingga akhirnya sang panglima memutuskan untuk kaburKeduanya janjian untuk bertemu di pantai ini. Namun, sepanjang hari menunggu sang pujaan hati tak jua muncul dan meninggalkan pangeran dalam penantian. Hingga muncullah nama “Meganti” sebagai nama dari pantai ini. Pantai ini memiliki pesona yang sangat cantik dan sangat natural.Pantai inimasih sangat sepi sehingga sangat cocok untuk kamu yang suka menjelajah. Di sekitar pantai ini ada sebuah mercusuar peninggalan jaman Belanda yang bisa digunakan untukmelihat luasnya Samudra Hindia


Rabu, 07 September 2016

Peraturan Saat Touring

PERATURAN TOURING
PERATURAN TOURING SOLIDARITY TO REPUTATION MOTOR COMMUNITY (STRMC) 
BAB I 
KELENGKAPAN SEPEDA MOTOR DAN KESELAMATAN TUBUH 
PASAL 1 
KELENGKAPAN SEPEDA MOTOR 
Setiap pengendara harus memeriksa kelengkapan pada setiap kendaraan sepeda motornya yang meliputi :
1. Spion
2. Lampu depan dan belakang
3. Lampu sein
4. Plat nomor standart POLDA 
PASAL 2 
KELENGKAPAN KESELAMATAN TUBUH 
Setiap pengendara wajib mengenakan keselamatan tubuh :
1. Helm SNI
2. Sarung Tangan
3. Sepatu
4. Masker
5. Jas Hujan (Setelan)
6. Obat-obatan P3K

Setiap pengendara wajib membawa peralatan kunci (Tool Kit) :
1. Kunci Pass ukuran standar motor masing-masing
2. Kunci Busi dll

BAB II 
PERATURAN LALU LINTAS 
PASAL 3 
1. Setiap pengendara wajib mentaati rambu-rambu lalu lintas seperti lampu merah, marka jalan dll
2. Menghormati sesama pengguna jalan (Ingat bahwa perjalanan kita hanya sekedar untuk bersenang-senang. Jangan sampai menggangu orang lain yang mempunyai kebutuhan lebih penting)
3. Setiap pengendara tidak diperkenankan saling mendahului rombongan
4. Setiap pengendara diharuskan menyalakan lampu malam pada saat rombongan berjalan pada siang hari
5. Gunakan bunyi-bunyian dengan bijak (Hanya boleh digunakan bila terpaksa oleh kondisi darurat. Bukan untuk menghalau pengendara lain diluar rombongan)
6. Setiap pengendara harus melihat aba-aba dari petugas yang telah ditentukan
7. Mempertimbangkan semua aspek keselamatan dan keamanan bukan hanya terhadap disi sendiri tetapi juga terhadap sesama pengguna jalan lain
8. Berkendaralah sesuai batas kemampuan diri dan kelompok (Ingat bahwa kemungkinan kita akan berada jauh dari tempat layanan medis dan emergency. Jangan layani keinginan orang lain untuk beradu, pamer, atau semua hal bodoh diluar batas. Kenali rute yang hendak dilalui)
9. Pengendara tidak diperbolehkan menarik gas kencang-kencang apabila tertinggal oleh pengendara didepannya. Seharusnya pengendara didepan yang melambat untuk menunggu sampai pengendara dibelakangnya sudah berada kembali pada formasi
10. Pengendara harus memberikan signal kepada RC bilamana harus mempercepat kendaraannya untuk alasan emergency dengan lampu dim atau horn (Semua pengendara lain didepannya wajib untuk meneruskan tanda ini sampai RC mengetahui dan melihat tanda itu)
11. Miras dan Narkoba sebelum dan saat berkendara sama sekali tidak dapat ditolerir dan harus dijauhi bila ingin bergabung dalam Touring (Dilarang keras membawa dan menggunakan)
12. Setiap pengendara harus dalam keadaaan sehat, bagi yang sakit tidak boleh mengikuti touring

BAB III 
PETUGAS PENANGGUNG JAWAB ROMBONGAN 
PASAL 4 
1. Road Captain
2. Sweeper
3. Blocker
4. Mechanic
Tugas dan tanggung jawab diatur lebih lanjut.

BAB IV 
ANGGOTA 
PASAL 5 
1. Datang ke lokasi lebih awal 1 jam sebelum keberangkatan untuk mendengarkan briefing dari panitia dan petugas tentang rute perjalanan
2. Kondisi yang prima dari kendaraan harus disiapkan sebelum hari perjalanan. Semua pengendara harus yakin bahwa kendaraannya dapat dijalankan dengan aman, tangki penuh, dan secara umum siap untuk jalan
3. Semua pengendara harus memberikan signal yang jelas kepada Sweeper bila akan meninggalkan rombongan untuk sesuatu alasan
4. Lampu Hazard, wajib digunakan untuk membedakan rombongan dan pengendara lain diluar rombongan
5. Semua anggota rombongan bertanggung jawab atas keselamatannya masing-masing, diharuskan untuk berkendara secara aman atau sama sekali tidak boleh ikut
6. Wajib mentaati petunjuk dari petugas
7. Wajib mentaati semua peraturan dan etika lalu-lintas
8. Wajib meneruskan isyarat yang dikeluarkan oleh RC secara estafet hingga ke belakang, dengan tetap mempertimbang-kan faktor keselamatan (Anggota tidak diperkenankan mengeluarkan isyarat sendiri yang tidak dikeluarkan oleh RC)
9. Memperhatikan dan mempertahankan posisi dan jarak aman (2 second rule), dengan tetap mempertimbangkan faktor keselamatan
10. Menghormati sesama pengguna jalan
11. Tidak diperkenankan menggunakan sirine
12. Menggunakan horn dengan bijak
13. Tidak melakukan atraksi, show-off atau semua tindakan yang dapat merugikan dan membahayakan keselamatan rombongan dan pengguna jalan lain
14. Tidak seorangpun dari anggota diperbolehkan untuk mendahului Road Captain kecuali telah diatur sebelumnya
15. Tidak seorangpun anggota diperbolehkan berada dibelakang Sweeper

BAB V 
FORMASI 
PASAL 6 
1. Aturan yang ditentukan adalah 2 second rule, atau jarak minimal 2 detik antara tiap motor dengan motor di depannya. Pada formasi single file atau baris satu, 2 detik selang tiap motor. Pada formasi double file atau baris dua, 1 detik selang tiap motor tapi dengan bentuk zigzag, sehingga tetap akan terjadi jarak 2 detik dengan motor yang arahnya segaris
2. Tidak diijinkan berkendara bersisian / bersebelah-sebelahan karena akan mengurangi space bermanuver dalam kondisi darurat
3. Bersisian untuk menghemat jarak hanya dibolehkan saat akan berhenti misalnya di lampu merah atau perhentian sementara

BAB VI 
BAHASA TUBUH/ISYARAT 
PASAL 7 
Isyarat-isyarat yang lazim digunakan adalah seperti dibawah. Tanda ini hanya boleh dicetuskan oleh RC dan wajib diteruskan secara estafet oleh anggota sampai ke belakang dengan tetap memperhatikan segi keselamatan. Jangan memaksakan untuk meneruskan tanda apabila kondisi pengendalian kendaraan tidak dalam keadaan stabil

1. Start Mesin
Petugas memberikan isyarat ‘Hidupkan Mesin’ dengan tangan kanan keatas sambil memainkan jari telunjuk tangan kanan. Posisi masih berhenti dan kode start harus didahului oleh klakson dari petugas MC yang ada paling belakang. Usai klakson MC tadi, RC memberikan acungan jempol tangan kanan/kiri agar dilihat oleh semua anggota, artinya ‘Ready To Go’

 2. Belok Kiri
Petugas RC memberikan isyarat ‘Belok Kiri’ dengan cara mengayunkan tangan kiri sampai batas pundak sebelum ia belok ke kiri

 3. Belok Kanan
Petugas RC memberikan isyarat belok kanan dengan cara mengangkat tangan kiri sampai keatas helm, dengan telapak tangan kiri terbuka mengarah ke kanan. Gerakan diulangi beberapa kali menunjuk kekanan

4. Bahaya Di Sisi Kiri I
Petugas RC memberikan isyarat ada ‘Bahaya Di Sisi Kiri’ dengan mengangkat tangan kiri, serta menurunkan tangan kirinya ke bawah sambil membuka jari telunjuknya. Menunjuk sesuatu kebawah kiri seperti ada lubang atau jalan rusak
5. Bahaya Di Sisi Kiri II
Sama seperti Pasal 7 Ayat 6 Petugas RC bisa juga memberikan isyarat ada ‘Bahaya Disisi Kiri’ sambil mengangkat kaki kiri secukupnya. Sekali lagi isyarat-isyarat menggunakan kaki bukan bermaksud menendang, tetapi hanya memberitahukan ada bahaya di kiri sementara tangan kiri pengendara harus pegang handle

6. Bahaya Di Sisi Kanan
Petugas RC jika terpaksa memberikan isyarat ‘Bahaya Disisi Kanan’ dengan cara mengangkat kaki kanan secukupnya. Isyarat ini bukan aksi mau menendang, tetapi hanya sekedar memberitahukan adanya bahaya di kanan karena tangan kanan pengendara harus tetap pegang handle
7. Tambah Kecepatan
Petugas RC memberikan isyarat ‘Tambah Kecepatan’ dengan cara mengangkat tangan kiri sambil menunjukkan jari telunjuk kirinya. Isyarat ini bisa juga di lakukan dengan membuka telapak tangan kiri kemudian digerakkan kedepan berulang-ulang. Gerakan tangan yang lain, yaitu tangan kiri diangkat ke atas kemudian didorong kedepan. Isyarat ini harus melihat kondisi jalan, apakah aman serta memungkinkan kecepatan bisa ditambah
 8. Kurangi Kecepatan
Petugas RC memberikan isyarat ‘Kurangi Kecepatan’ dengan cara melepas lengan tangan kiri dengan secukupnya kemudian telapak tangan terbuka dimainkan atau diayunkan dengan perlahan. Bisa juga lengan tangan kiri secara besar diayun-ayunkan agar terlihat oleh semua anggota. Biasanya isyarat ini dilakukan ketika melewati tikungan-tikungan di pegunungan atau di jalan lurus dimana RC minta kecepatan dikurangi secara perlahan, atau juga RC minta extra perhatian dari pada anggota untuk selalu “Hati-Hati”
9. Rapatkan Barisan
Petugas RC memberikan isyarat ‘Rapatkan Barisan’ dengan mengangkat tangan kirinya keatas, mengepalkan telapak tangan kiri kemudian diayunkan beberapa kali. Isyarat ini bisa juga diartikan ketika kecepatan mendadak diminta RC agar segera pelan dan kemudian akan berhenti karena ada bahaya
10. Buat Satu Baris
Petugas RC memberikan isyarat ‘Buat Barisan Jadi Satu’ dengan cara mengangkat tangan kirinya tinggi dan menempatkan telapak tangan kirinya diatas helm terbuka menghadap ke kanan, kemudian telapak tangan tadi diayunkan seperlunya. Isyarat satu baris ini juga bisa dengan mengangkat tangan kiri kemudian memberikan telunjuk satu kiri

11. Buat Dua Baris
Petugas RC memberikan isyarat ‘Buat Dua Baris’ dengan cara mengangkat tangan kirinya dengan memberikan kode dua jari sebagai tanda angka 2. Isyarat ini meminta formasi barisan grup menjadi dua dengan syarat kecepatan rendah. Jika kondisi dua baris sudah tidak mungkin lagi, maka secepatnya RC memberikan isyarat satu baris

12. Stop/Berhenti
Petugas RC memberikan isyarat “Berhenti / Stop” dengan cara melepaskan tangan kirinya kemudian telapak kirinya dibuka ke belakang sambil dimainkan atau digoyang-goyang menandakan harap segera berhenti

BAB VII
PENUTUP 
PASAL 6 

1. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Peraturan Touring ini akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga dan peraturan-peraturan lainnya yang tidak bertentangan dengan AD/ART
2. Peraturan-peraturan lain adalah bagian yang tidak terpisahkan dari AD/ART PASAL 7 Peraturan Touring ini berlaku sejak tanggal ditetapkan melalui ketetapan Management Meeting dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

We Are The One
We Are The Different 
We Are The Smart Rider

Sejarah Touring di Indonesia Raya Tercinta

Slamat siang broother..... Salam satu aspal

Pada kali ini saya akan share, Awal mula turing di Indonesia
Di Indonesia, turing adalah sebuah aktifitas hobi yang menyenangkan, bagi penggemar otomotif roda dua. 
Tour de Java 

Sejarah menuliskan bahwa pengendara sepeda motor pun berupaya membukukan rekor perjalanan lintas Jawa dari Batavia (Jakarta) sampai Soerabaja (Surabaya) yang berjarak sekitar 850 kilometer. Namun, tidak seperti rute mobil yang dicatat secara rinci dalam sumber sejarah, rute sepeda motor agak umum. Hanya disebutkan dari Batavia kearah Bandung, Semarang, Blora, Tjepu, menuju Soerabaja.. 


Tanggal 7 Mei 1917, Gerrit de Raadt dengan mengendarai sepeda motor Reading Standard membukukan rekor perjalanan dari Jakarta ke Surabaya dalam waktu 20 jam dan 45 menit. Sepuluh hari setelahnya, 16 Mei 1917, Frits Sluijmers dan Wim Wygchel yang secara bergantian mengendarai sepeda motor Excelsior memperbaiki rekor yang dibukukan Gerrit de Raadt. Mereka mencatat waktu 20 jam dan 24 menit, dengan kecepatan rata-rata 42 kilometer per jam. image Rekor itu tidak bertahan lama. Sembilan hari sesudahnya, 24 Mei 1917, Goddy Younge dengan sepeda motor Harley Davidson membukukan rekor baru dengan catatan waktu 17 jam dan 37 menit, dengan kecepatan rata-rata 48 kilometer per jam. Rekor itu sempat bertahan selama lima bulan sebelum dipecahkan oleh Barend ten Dam yang mengendarai sepeda motor Indian dalam waktu 15 jam dan 37 menit pada tanggal 18 September 1917, dengan kecepatan rata-rata 52 kilometer per jam. Melihat rekornya dipecahkan oleh Barend ten Dam, enam hari sesudahnya, 24 September 1917, Goddy Younge yang berasal dari Semarang kembali mengukir rekor baru dengan catatan waktu 14 jam dan 11 menit, dan kecepatan sepeda motor Harley Davidson yang dikendarainya rata-rata 60 kilometer per jam. Gerrit de Raadt yang pertama kali membuat rekor 20 jam 45 menit kemudian memperbaiki rekor terakhirnya dengan sepeda motor Rudge pada 18 Agustus 1932 dengan catatan waktu 10 jam 1 menit atau tidak lebih dari setengah waktu rekor pertamanya. Saat inipun, menempuh Jakarta – Surabaya dalam waktu 10 jam mengendarai motor merupakan pencapaian yang tidak mudah.



 Terimaksih sudah berkunjung ke blog saya... Salam satu aspal

Selasa, 06 September 2016

BWC Semarang 2 "Kalibiru"









BIKER SMART: Jangan Pernah Menurukan Anak dari Kanan



Biasanya, jika boncengin anak kecil sendirian, orang tua lebih memilih untuk mendudukkannya di jok depan. Bisa dilogika posisi anak lebih aman, disamping kelihatan oleh orang tua juga tubuh anak terjepit oleh orang tuanya. Ini efektif jika perjalanan jarak dekat, ngajak anak puter-puter komplek atau hanya sekedar mendiamkan anak ketika tidak mau ditinggal kerja. Tapi, hati-hati ! saat menurunkannya … jangan pernah dari sebelah kanan. Terutama untuk motor jenis matic. Sangat berbahaya ! Pun begitu untuk motor bebek, jika kita lupa menetralkan gigi. Ketika menurunkan anak, secara insting si anak akan mencoba mengamankan diri dengan meraih pegangan yang paling gampang direngkuh, dan … disebelah kanan motor itu adalah handel gas. Bisa dibayangkan jika ini terjadi, motor akan melonjak membawa serta orang tua dan si anak, akibatnya bisa diterka, minimal lecet, terkilir, berdarah, motor baret, … sayangkan ! Cara yang paling aman adalah menurunkan dari sebelah kiri, karena kadang kita lupa menetralkan posisi gigi, apalagi motor matic! Be smart rider

Bwc Semarang 1

Habis makan sore nih... 

Asyiiikkk.....


Thxx... Brooo

Senin, 05 September 2016

Sejarah terbentuknya BWC

Assalamualaikum wr wb 
Hai sob... 🙋
Pagi ini saya akan membahas tentang komunitas unik dan beda nih... Yg lahir di Semarang kota lumpia 😁asyikkk... namanya BWC kenapa unik kenapa beda karena karena motor apa aja boleh gabung asal jangan bentor sama sepada ontel aja ya....😂😁😂 Ok lngsung aja saya jelaskan... 
BWC adalah grup yang beranggotakan orang - orang yang memiliki kesamaan hoby yaitu motor turing. Terlahir dari kaum minoritas dengan nama "KOLAK WALOH" (KOmunitas LAKi-laki WAni Lungo adOH)
yang lahir pada tanggal 30 Maret 2014 yang didominasi biker laki-laki. Dan kami berevolusi menjadi BWC yang mempunyai arti komunitas "Biker Wani Lungo Adoh" bahasa jawane. Sengaja kami menghilangkan kalimat laki-laki karena mengikuti perkembangan komunitas yang kedatangan anggota lady biker, sehingga menjadi labih majemuk. Anggota terdiri dari berbagai usia, profesi, latar belakang, budaya dll. Ini lah yang membuat komunitas ini lebih solid dan beda kenapa beda?? 
Karena anggota komunitas ini adalah para pengendara motor yang cerdas
Yess!!! 
We Are The One
We Are The Different 
We Are The Smart Rider 

Sekian dulu info dari saya dan trimakasih sudah berkunjung ke blog saya, salam satu aspal wassalamualaikum wr wb 

Minggu, 04 September 2016

Bwc Semarang

Kalibiru 03 September 2016





Kalibiru

Thx... Teman teman... Utk kekompakannya

Powered By Blogger

Logo

Logo
Bwc